Bahasa Indonesia 2 "Macam - Macam Karangan"
TUGAS
BAHASA INDONESIA 2
1.
Narasi
Pergilah Safika ke pasar menggunakan
sepeda bututnya, sesampainya di pasar dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya
bersama dengan sang nenek yang sakit-sakitan. Setelah semua kebutuhan terbeli,
ia kembali mengayuh sepeda tuanya menuju rumahnya yang hanya berupa gubuk di bantaran
kali Cisadane.
2.
Persuasi
Dimasa ini Islam dianggap sebagai agama penuh kekerasan atau agama
teroris. Namun, sebenarnya anggapan tersebut salah besar. Islam adalah agama
yang penuh dengan kedamaian dan toleransi. Hanya sebagian orang-orang yang
salah mengartikan kata jihad lah yang membuat nama islam menjadi kotor. Banyak
para pemuda yang direkrut oleh kelompok-kelompok tertentu yang katanya berjihad
tapi malah membunuh sesamanya. Padahal sudah jelas Allah SWT melarang perbuatan
membunuh apalagi membunuh saudaranya sesama islam. Oleh karena itu, kita
sebagai pemuda islam janganlah terpengaruh akan ajakan-ajakan sesat yang
mengatas namankan Islam. Marilah kita membentengi diri kita agar tidak
terpengaruh oleh mereka yang akan menjerumuskan kita. Dan ayo kita membangun
kembali Agama Islam yang sudah dicap sebagai agama kekeraan ini menjadi agama
yang penuh dengan kebaikan dengan cara berbuat baik kepada sesama manusia.
Namun dengan batasan-batasan yang diatur oleh agama kita.
3.
Deskripsi
Ketika berada di pulau,
tentu saja ada keinginan untuk menyaksikan matahari terbit dan matahari
terbenam. Begitu pula, ketika berada di Pantai Perawan salah satu pantai yang
tedapat di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Matahari terbit dan terbenam dapat
disaksikan dengan Indah. Bentuk semenanjung dari Pantai Perawan membuat kita
bisa menikmati matahari terbit di sisi pantai timur dan tenggelam di sisi
pantai barat.
Pemandangan di Pantai
tersebut sangat memesona. Di sebelah kanan terlihat perbukitan yang memanjang.
Sementara itu, di sisi kiri terdapat perkampungan nelayan dengan beraneka
perahu tradisional. Selain itu, di sisi kanan pun terdapat hutan cagar alam yang dipakai sebagai penyangga ekosistem
sekaligus tujuan wisata. Di pantai ini pun banyak dipenuhi kios cinderamata,
penginapan, dan toko kelontong. Hal ini sangat menarik jika mengabdikan pantai
dengan teman atau keluarga dalam media foto atau video. Selain itu, hal ini pun
dapat dijadikan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
4.
Ekspoisisi
Untuk membentuk
sebuah organisasi yang baik dibutuhkan kerjasama yang kuat agar bisa berjalan
dengan baik. Sama halnya dengan sebuah mobil yang bergerak dikarenakan mesin
mobil dan komponen-komponen lainnya yang berkerjasama. Organisasi juga
membutuhkan komponen-komponen seperti ketua organisasi, wakil ketua,
sekretaris, bendahara, humas dan anggota kelompok. Mereka inilah yang
menggerakkan organisasi. Seperti pada sebuah mobil jika satu saja tidak ada
atau rusak, akan menghambat jalannya mobil bahkan tidak bisa jalan sama sekali.
Begitu pula dengan organisasi, semua pihak memiliki fungsi dan tugas tertentu
yang akan menggangu jalannya organisasi jika salah satu dari mereka tidak ada
atau tidak bekerja. Bahkan bagian yang paling kecil seperti anggota pun sangat
penting kedudukannya di dalam organisasi.
5.
Argumentasi
Saat ini sampah
berserakan di mana – mana. Hal ini bisa kita lihat di sekeliling kita. Sampah –
sampah tersebut biasanya berasal dari orang – orang yang tidak bertanggung
jawab dan malas membuang sampah pada tempatnya. Sampah – sampah yang berkumpul
itu menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mencemarkan udara. Selain itu,
tumpukan sampah tersebut menjadi sarang berbagai macam penyakit yang sangat
berbahaya. Sumber penyakit tersebut akan terbawa dengan udara sehingga akan terhirup
oleh kita. Akibatnya, kita akan menjadi sakit dan tentunya juga akan menular
kepada orang lain yang menghirup udara yang sama tersebut.
Komentar
Posting Komentar