ETIKA BISNIS
Pengertian Etika Bisnis
Menurut Kamus Besar Bhs.
Indonesia (1995) Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat. Menurut Maryani & Ludigdo (2001) Etika adalah
Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik
yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
Bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Di dalam melakukan
bisnis, kita wajib untuk memperhatikan etika agar di pandang sebagai bisnis
yang baik. Bisnis beretika adalah bisnis yang mengindahkan serangkaian
nilai-nilai luhur yang bersumber dari hati nurani, empati, dan norma. Bisnis bisa
disebut etis apabila dalam mengelola bisnisnya pengusaha selalu menggunakan
nuraninya. Apakah produk yang dijualnya baik? Apakah dia telah berpromosi
dengan tidak menipu? Dan, apakah dia telah menggunakan praktik bisnis yang
jujur? Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan
sikap yang profesional. Sedangkan Etika Bisnis adalah cara-cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu,
perusahaan, industri dan juga
masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara
adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan
individu ataupun perusahaan di masyarakat.
Berikut ini beberapa
pengertian etika bisnis menurut para ahli :
1.
Zimmerer (1996:20), etika bisnis adalah
suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai – nilai moral dan norma
yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan.
2.
Ronald J. Ebert dan Ricky M. Griffin
(2000:80), etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan
perilaku dari etika seseorang manajer atau karyawan suatu organisasi.
3.
K. Bertens, Pengantar Etika Bisnis,
(Yogjakarta: Penerbit Kanisius, 2000, Hal. 5), Etika Bisnis adalah
pemikiran refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis
4.
Velasquez, 2005, Etika Bisnis
merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis
5.
Hill dan Jones, 1998, Etika
bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna
memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan
untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah
moral yang kompleks.
6.
Steade et al (1984: 701) dalam bukunya
”Business, Its Natura and Environment An Introduction”).Etika bisnis adalah
standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat
keputusan bisnis.
7.
Business & Society - Ethics and
Stakeholder Management, Caroll&Buchholtz, Etika bisnis adalah
cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat
8.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam
artikelnya di Advance Managemen Journal (1988), memberikan tiga pendekatan
dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
a. Utilitarian Approach: setiap tindakan
harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak
seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat
sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan
dengan biaya serendah-rendahnya.
b. Individual Rights Approach: setiap orang
dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun
tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan
akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
c. Justice Approach: para pembuat keputusan
mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Beberapa hal yang
mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis:
a. Selain
mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di
dalamnya.
b. Bisnis
adalah bagian penting dalam masyarakat
c. Bisnis juga
membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak – pihak
yang melakukannya.
Dalam menciptakan etika
bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1) Pengendalian
diri
2) Pengembangan
tanggung jawab social (social responsibility)
3) Mempertahankan
jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan
informasi dan teknologi
4) Menciptakan
persaingan yang sehat
5) Menerapkan
konsep “pembangunan berkelanjutan”
6) Menghindari
sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7) Mampu
menyatakan yang benar itu benar
8) Menumbuhkan
sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke
bawah
9) Konsekuen
dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10) Menumbuhkembangkan
kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11) Perlu
adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa
peraturan perundang-undangan.
Prinsip – Prinsip Etika Bisnis
Menurut salah satu sumber
yang penulis kutip ada lima prinsip etika bisnis menurut Keraf (1994:71-75)
diantaranya adalah :
1. Prinsip
Otonomi :Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk bertindak berdasarkan
kesadarannya sendiri. Bertindak secara otonom mengandaikan adanya kebebasan
mengambil keputusan dan bertindak menurut keputusan itu. Otonomi juga
mengandaikan adanya tanggung jawab. Dalam dunia bisnis, tanggung jawab
seseorang meliputi tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, pemilik perusahaan,
konsumen, pemerintah dan masyarakat.
2. Prinsip
Kejujuran : Prinsip kejujuran meliputi pemenuhan syarat-syarat perjanjian atau
kontrak, mutu barang atau jasa yang ditawarkan, dan hubungan kerja dalam
perusahaan. Prinsip ini paling problematik karena masih banyak pelaku bisnis
melakukan penipuan.
3. Prinsip
Tidak Berbuat Jahat dan Berbuat Baik : Prinsip ini mengarahkan agar kita secara
aktif dan maksimal berbuat baik atau menguntungkan orang lain dan apabila hal
itu tidak bisa dilakukan, kita minimal tidak melakukan sesuatu yang merugikan
orang lain atau mitra bisnis.
4. Prinsip
Keadilan : Prinsip ini menuntut agar kita memberikan apa yang menjadi hak
seseorang di mana prestasi dibalas dengan kontra prestasi yang sama nilainya.
5. Prinsip
Hormat Pada Diri Sendiri : Prinsip ini mengarahkan agar kita memperlakukan
seseorang sebagaimana kita ingin diperlakukan dan tidak akan memperlakukan
orang lain sebagaimana kita tidak ingin diperlakukan.
Karakteristik
Bisnis
Beberapa karakteristik
umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
1.
Definitif: Suatu proses bisnis harus
memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2.
Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri
dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3.
Pelanggan: Suatu proses bisnis harus
mempunyai penerima hasil proses.
4.
Nilai tambah: Transformasi yang terjadi
dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5.
Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat
berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6.
Fungsi silang: Suatu proses umumnya,
walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Tujuan
Etika Bisnis
Tujuan
etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan
para pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey
business atau dirty business yang bisa merugikan banyak pihak yang terkait
dalam bisnis tersebut.
Etika Bisnis adalah seni dan disiplin dalam menerapkan
prinsip-prinsip etika untuk mengkaji dan memecahkan masalah-masalah moral yang
kompleks.
Etika bisnis merupakan etika khusus (terapan) yang pada awalnya
berkembang di Amerika Serikat. Sebagai cabang filsafat terapan, etika bisnis
menyoroti segi-segi moral perilaku manusia dan peraturan-peraturan yang
mempunyai profesi di bidang bisnis dan manajemen. Oleh karena itu, etika bisnis
dapat dilihat sebagai usaha untuk merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip
etika dibidang hubungan ekonomi antar manusia.
Kesimpulan
Etika Bisnis adalah cara-cara
untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan
dengan individu, perusahaan, industri dan juga
masyarakat. Di dalam
persaingan dunia usaha yang sangat ketat ini, etika bisnis merupakan sebuah
harga mati, yang tidak dapat ditawar lagi. Dalam zaman keterbukaan dan luasnya
informasi saat ini, baik-buruknya sebuah dunia usaha dapat tersebar dengan
cepat dan luas. Memposisikan karyawan, konsumen, pemasok, pemodal dan
masyarakat umum secara etis dan jujur adalah satusatunya cara supaya dapat
bertahan di dalam dunia bisnis saat ini. Pemasok
(supplier), perusahaan, dan konsumen, adalah elemen yang saling mempengaruhi.
Masing-masing elemen tersebut harus menjaga etika, sehingga kepercayaan yang
menjadi prinsip kerja dapat terjaga dengan baik. Etika berbisnis ini bisa
dilakukan dalam segala aspek. Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan
berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan tersebut, baik dalam lingkup
mikro maupun makro. Adapun
etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi. Tujuan etika bisnis
adalah menggugah kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan para pelaku
bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau
dirty business yang bisa merugikan banyak pihak yang terkait dalam bisnis
tersebut.
Daftar Pustaka
Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana. 2009. Etika Bisnis
dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Jakarta : Salemba Empat.
https://feelinbali.blogspot.co.id/2013/09/tugas-etika-bisnis-pengertian-bisnis.html
Komentar
Posting Komentar